Dosen: Kurnia Setiawan
Tanggal: 2/3/11
Kata semiotika berasal dari bahasa Yunani, seme, semeiotikos yang berarti penafsir tanda.
Semiotika berarti ilmu analisis tanda atau studi tentang bagaimana sistem penandaan berfungsi. Tanda terbagi menjadi dua, yaitu tanda alami dan tanda yang disepakati. Contoh tanda alami: Suara gemuruh, langit mendung menandakan akan turun hujan, sedangkan tanda yang disepakati atau dibuat misalnya isyarat "ok" dengan membuat lingkaran jempol.
Ferdinand de Saussure merupakan bapak linguistik modern (1857-1913), ia mendefinisikan tanda lingustik sebagai 2 sisi:
pertama kata mewakili sebagai penanda (signifier)
kedua, kata mewakili petanda (signified).
Dalam dunia periklanan ilmu mengenai tanda sangat diperlukan untuk menghasilkan sebuah brand image bagi suatu produk. Misalnya Etude yang merupakan produk wanita muda,khususnya menggunakan Park Shin Hye sebagai brand ambasador. Tanda yang dapat dibaca adalah
Signifier/penanda: Park Shin Hye
Signified/petanda: girlish/ wanita muda.
jika diterjemahkan menurut ilmu penafsir tanda atau semiotik, maka produk-produk kecantikan Etude diperuntukkan bagi para wanita dan girlish.
Semiotika berfungsi menggali makna, keuntungannya adalah makna yang digali sifatnya luas tergantung sejauh mana argumen kita untuk menafsirkan suatu tanda. Salah satu kelemahannya semiotik dianggap tidak ilmiah karena subjektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar