Sabtu, 26 Maret 2011

Iklan dan Kekerasan Simbolik

Oleh: Endah Muwarni
Rabu, 23 Maret 2011

Apa yang terpikir di benak anda ketika melihat iklan susu body shape bagi wanita, iklan susu  pembentuk otot bagi pria dan iklan produk pemutih wajah dalam 7hari. Apakah anda  merasa tidak cantik dengan kulit berwarna gelap? atau anda berpikir pacar anda harus memiliki badan yang langsing atau atletis? Iklan-iklan tersebut secara simbolik ( Simbol adalah mekanisme representasi, dapat berwujud tekstual, visual, warna atau bunyi.) terus membangun citra wanita cantik adalah wanita yang mempunyai tubuh yang sehat dan langsing, berkulit putih begitupun dengan gambaran tubuh atletis bagi pria. Hal ini mempelihatkan bagaimana iklan bisa menjadi kekerasan simbolik. Kekerasan simbolik menurut Bourdieu adalah kekerasan yang tidak terlihat atau kekerasan secara struktural dan kultural dalam beberapa kasus dapat pula merupakan fenomena dalam penciptaan stigmatisasi (wikipedia). Dalam hai ini media juga berperan terhadap kekerasan simbolik.

Pollay membagi fungsi komunikasi iklan menjadi dua, yaitu fungsi informasional dan fungsi transformasional. Fungsi informasional  adalah iklan yang memberitahukan kepada konsumen mengenai karakteristik produk, sedangkan fungsi informasional merupakan iklan yang berusaha untuk merubah sikap-sikap yang dimiliki oleh  konsumen terhadap merk, gaya hidup, dsb. Fungsi tranformasional yang menunjukkan adanya kekerasan simbolik dalam iklan. Iklan dan media bisa menjadi kekerasan simbolik karena  dapat  menanamkan sistem nilai baru dalam masyarakat, misalnya standar kecantikan wanita masa kini: yang seringkali digambarkan oleh iklan adalah wanita yang berkulit putih,  langsing  dan memiliki rambut yang panjang. Megapa iklan dan media bisa menjadi kekerasan simbolik? karena selain membeli produk, konsumen juga membeli yang 'ideal' seperti yang dikatakan oleh iklan. Iklan mendefinisikan image tentang arti tertentu yang diperoleh ketika orang menggunakan produk tersebut, Contoh: fungsi asli dari sepatu adalah untuk melindungi kaki tetapi mengapa kebanyakan orang cenderung untuk membeli merk sepatu dengan merk terkenal dan harga yang relatif mahal contoh lainnya  adalah fenomena Magnum Cafe , orang-orang  kini tertarik untuk memakan es krim di Magnum Cafe ketimbang makan es krim di  rumahnya yang nota bene lebih mengurangi biaya. Hal ini karena media  dan iklan 'mendidik' konsumen dengan pola pikir yang baru bahwa ada nilai kemewahan jika anda berada di Magnum Cafe. Media dan iklan adalah sarana untuk melakukan tindakan pendagogis (mengajarkan sesuatu) dari kelas atau kelompok sosial tertentu.  

 
 Williamson " Using Product is Currency"


 














Selasa, 22 Maret 2011

Komunkasi Interaktif & Perilaku Konsumen

Topik: Interactive Communications & Consumer Behavior
Dosen: Dr Chairy
Rabu, 16 Maret 2011


Komunikasi interaktif merupakan proses penyampaian pesan antara pembawa pesan dan penerima pesan melaui media atau tanpa media dan terjadi timbal balik antara kedua belah pihak. 5 elemen dalam komunikasi, yaitu:
  • The source/ The sender: pemberi informasi/komunikator
  • Medium : media
  • Message: Pesan
  • Receivers/ the target audience: penerima pesan/kamunikan
  • Feedback: umpan balik.
Iklan merupakan pesan komersial maupun nonkomersial yang bertujuan untuk mempengaruhi target audience agar berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, misalnya denagn membeli produk tersebut. Iklan akan mempengaruhi perilaku konsumen (proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkjasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. (wikipedia) ). dan Untuk membawa pesan-pesan periklanan maka diperlukan si pembawa informasi. Kredibilitas pemberi informasi akan mempengaruhi isi sebuah pesan dan menentukan apakah sebuah pesan dapat diterima atau tidak. Sumber informasi/ model untuk sebuah iklan bisa berasal dari kalangan selebriti, orang-orang yang expert dalam bidangnya seperti chef, stylist , dsb atau menggunakan orang-orang biasa untuk iklan dengan low risk product seperti iklan untuk deterjen pakaian. Selain itu bintang terkenal juga kerap kali digunakan untuk mewakili suatu produk sehingga  citra dari bintang yang dipakai ikut terbawa bagi  produk dan diharapkan membangun brand produk tersebut.  Tetapi bagi David Ogilvy ( Bapak periklanan modern) menggunakan selebriti sebagai enodorser memiliki beberapa kelemahan. selain biayanya mahal, citra sang artis juga akan mempengaruhi brand suatu produk. Misalnya Luna Maya yang terlibat kasus video porno akan mempengaruhi citra sabun LUX.  Antara endorser dan produk harus terdapat kecocokan, contohnya Rhenald Kasali yang merupakan  endorser dari Jamu Tolak Angin Sido Muncul secara teori tidak cocok dengan produk tersebut. Mengapa? karena jamu seringkali diidentikan dengan kalangan masyarakat lapisan menengah, oleh karena itu Sido Muncul menggunakan Rhenald Kasali dengan tujuan mengangkat jamu  supaya dikonsumsi oleh golongan menengah ke atas.   

Ketika konsumen memutuskan  membeli suatu produk yang seharusnya tidak mendesak, misalnya mengganti televisi tabung di rumah dengan layar flat (LCD) hanya karena melihat iklan hal ini menunjukkan bahwa iklan dengan komunikasi yang efetif mampu mempengaruhi khalayak, dalam hal ini konsumen. Dengan komunikasi interaktif melalui iklan, pengiklan mampu mempengaruhi perilaku konsumen agar bertidak sesuai dengan yang diharapkan pengiklan.




Selasa, 15 Maret 2011

SIMBOL dalam ARSITEKTUR


Topik : Simbol dan Arsitektur
Dosen: Eduard Tjahjadi
Rabu,9 Maret 2011 
  •               Simbol adalah kesepakatan yang dibuat. Symbolum (bahasa Latin)
     
  •  Arsitektur adalah ilmu dan seni dalam merancang bangun (Wikipedia)  
 
Arsitektur bukan hanya sekedar membangun sebuah bangunan tanpa arti. Di dalam arsitektur terdapat simbol-simbol atau dengan kata lain simbol-simbol diterjemahkan melalui arsitektur sehingga setiap arsitektur bagunan mempunyai makna atau arti tersendiri. Kita bisa melihat beberapa bangunan yang secara simbolis menyatakan suatu hubungan kosmologis (kosmologi adalah segala upaya manusia untuk memahami alam semesta) dan mempunyai nilai filosofis di dalamnya, antara lain: 
1.     Arsitektur The Forbidden city di Cina. Jika dilihat secara 2D bangunan tersebut mempunyai sifat kosmologisà memperlihatkan tempat tinggal kaisar sesuai dengan pangkatnya 

2.    Arsitektur Candi Borobudur di Jawa Tengah  10 tingkat yang menggambarkan filsafat Mahayana 

3.    Arsitektur Tugu Monas, Jakarta Pusat mempunyai arti kesatuan  

4.    Letak Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang saling berhadapan melambangkan persaudaraan antara umat beragama di Indonesia.


Arsitektur setiap bangunan kembali lagi pada simbol-simbol. Simbol yang dimaksud dapat berupa simbol kekuasaan, politik, ekonomi, demokrasi, dll.